Seperti pembahasan sebelumnya bahwa kita harus mengetahui apa penyakit menular dan apa penyakit turunan agar kita bisa selalu waspada terhadap kesehatan tubuh kita.
Penyakit menular adalah suatu jenis penyakit dimana dapat ditularkan dari satu manusia ke manusia yang lain dengan adanya sebuah perantara, baik hewan,lingkungan atau dari manusia itu sendiri.
Penyakit menurun adalah suatu jenis penyakit yang sifatnya diturunkan (membakat) karena faktor genetik. Contoh : Hipertensi ( darah tinggi ), Diabetes Mellitus ( kencing Manis ), Tumor / Cancer, buta warna, albino,SLE dsb.
Penyakit kulit sendiri ada yang termasuk jenis menular dan menurun. Untuk yang menular banyak kita ketahui bisa disebabkan karena kuman, virus, jamur. Sedangkan yang menurun / autoimune seperti Psoriasis (kulit bersisik seperti ular), SLE dsb.
Yang akan saya bahas kali ini adalah jenis yang menular dan menurun (Alergi) karena di masyarakat yang sering kita jumpai adalah jenis ini, dengan harapan agar masyarakat mengetahui bagaimana caranya agar dapat mengurangi angka kejadian penyakit infeksi kulit terutama di bawean yang menurut data peringkat 10 besar dia termasuk urutan nomor 2.
Penyakit infeksi kulit prinsip dasarnya sama dengan penyakit infeksi yang lain, yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan karena suatu bakteri/kuman, virus, jamur. Dan penularannya disebabkan karena kontak langsung (bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi) maupun tidak langsung (alat mandi, baju dsb.). Di dalam dunia kedokteran ilmu penyakit kulit dan kelamin di gabungkan dalam satu bidang karena rata rata penyakit kelamin yang menjadi organ utama yang terserang adalah lapisan kulit alat kelamin dan penularannya melalui aktifitas seksual, bila memburuk bisa sampai komplikasi ke bagian yang lebih dalam hingga mengenai organ yang lain melalui sirkulasi darah.
Penyakit infeksi kulit biasanya dihubungkan dengan status ekonomi dan pendidikan masyarakat. Semakin rendah status ekonomi dan tingkat pendidikannya maka angka kejadian penyakit infeksi kulit itu juga akan semakin tinggi. Infeksi kulit sangat erat sekali hubungannya dengan higienitas ( kebersihan ), karena kulit adalah organ tubuh terluar sebagai benteng tubuh, sehingga paling mudah terkena penyakit. Di kulit pun juga terdapat kuman yang menguntungkan untuk tubuh (flora normal/bakteri komensal), bakteri ini golongan basilus dan bifidobakterium berfungsi memfasilitasi kondisi kulit yg paling sesuai untuk tubuh, melembabkan dan mampu menghasilkan asam laktat sehingga mampu mempertahankan keasaman (pH) kulit untuk mencegah kuman patogen (jahat) menyerang sehingga bisa menimbulkan infeksi.
Contoh infeksi kulit yang menular : Bisul (golongan penyakit pioderma) disebabkan oleh bakteri, Panu disebabkan oleh jamur yang faktor terbesarnya adalah timbul karena kulit yang terlalu lembab, Scabiez (gudik) disebabkan oleh parasit, Herpes( dap ) / cacar air disebabkan oleh virus, kondiloma (jembel ayam) disebabkan virus, GO dan Sifilis (raja singa) disebabkan karena kuman, dimana 3 jenis penyakit akibat penularan karena aktifitas sexual.
Gejala yang dirasakan bermacam-macam mulai dari gatal, kulit bernanah, nyeri, bengkak, panas lokal / seluruh tubuh, dsb sesuai dengan kondisi penyakitnya.
Pengobatan yang tidak adekuat akan menimbulkan keadaan yang disebut relapse (kambuh) dan membutuhkan pengobatan dengan dosis yang lebih besar. Jadi harap diperhatikan untuk tidak menyepelekan pengobatan terhadap penyakit ini.
Pencegahanlah disini yang terpenting karena mencegah lebih baik daripada mengobati, yaitu dengan menjaga higienitas (kebersihan) dengan cara rajin mandi,rajin cuci tangan dan kaki, tidak terlalu sering menggunakan produk-produk antikuman karena malah akan mengganggu dan bisa mematikan kuman komensal yang tersebut diatas yang notabene merekalah tentara kulit kita, kedisiplinan untuk tidak menggunakan barang-barang pribadi bersama-sama karena itu merupakan jalan / mediasi penularan penyakit, paling tidak menyendirikan sabun mandi, handuk, baju tidak dipakai secara bergantian tanpa dicuci, tidur bersama bersama dengan penderita tanpa baju, rajin mengganti baju terutama bial sudah mulai berkeringat, ingat lembab memicu timbulnya jamur. Dan untuk penyakit yang ditularkan melalui sexual, HARAP untuk setia terhadap pasangan, beraktifitas sexual-lah dengan bersih dan gunakan pengaman.
NO FREE SEX
Lalu, bagaimana dengan kondisi alergi kulit??
Alergi erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh. Akan timbul alergi apabila ada benda asing yang masuk kedalam tubuh sehingga memicu sistem kekebalan tubuh bekerja untuk menghancurkan benda asing tersebut. Dengan demikian timbullah reaksi alergi seperti yang sering kita tahu disebut sebagai eksema dermatitis beruapa ruam kemerahan gatal dan bila terkontaminasi bakteri akan timbul pernanahan yang merupakan jaringan mati dan harus dibuang. Dan benda asing itu antara lain bisa karena bakteri sendiri (dari air kotor,tanah kotor,dsb), bisa karena makanan, bahan iritan seperti sabun cuci, kosmetik, atau bahan-bahan logam/karet,debu,kain,bulu binatang,bisa juga karena cuaca. Disebut sebagai Alergen (pemicu alergi)
Alergi ini bukan karena ditularkan tapi diturunkan dalam keluarga. Bila sudah timbul alergi ditambah tidak menjaga kebersihan tubuh akan memperparah keadaan. Karena sering pemahaman masyarakat awam anak/orang dewasa menderita panas / sakit tidak dimandikan atau diseka (basuh dengan lap) HARAP ditinggalkan, karena akan menambah parah keadaan seperti lingkaran setan. sembuh demamnya timbul penyakit kulitnya atau memang sudah peyakit kulit ditambah parah lagi kondisi penyakit kulitnya karena kotor.
Pencegahan alergi ini diharapkan tiap-tiap penderita benar benar harus mengenali dan mengingat dengan baik bahan alergen apa yang harus dihindari agar tidak menimbulkan sakit, dan berulang. Dan beberapa metode terbaru ada pemeriksaan tes tusuk untuk mengetahui jenis-jenis bahan alergen. Untuk di bawean belum tersedia.
Oleh karena itu, mari kita sayangi kulit kita. Benteng pertahanan kita yang paling cantik dan mengagumkan. Sering mengkombinasi konsumsi sehari hari dengan anti oxidant seperti sayur, buah-buahan, madu murni, banyak minum air putih (mineral), hindari terlalu banyak kontak bahan-bahan kimiawi yang tidak penting, kurangi merokok,kopi, olah raga teratur. Semuanya itu untuk menjaga keremajaan kulit
Semoga kita dapat menjaga barokah Allah SWT berupa kesehatan yang tidak pernah terputus untuk mengalir dikehidupan kita. Amin
Penyakit menular adalah suatu jenis penyakit dimana dapat ditularkan dari satu manusia ke manusia yang lain dengan adanya sebuah perantara, baik hewan,lingkungan atau dari manusia itu sendiri.
Penyakit menurun adalah suatu jenis penyakit yang sifatnya diturunkan (membakat) karena faktor genetik. Contoh : Hipertensi ( darah tinggi ), Diabetes Mellitus ( kencing Manis ), Tumor / Cancer, buta warna, albino,SLE dsb.
Penyakit kulit sendiri ada yang termasuk jenis menular dan menurun. Untuk yang menular banyak kita ketahui bisa disebabkan karena kuman, virus, jamur. Sedangkan yang menurun / autoimune seperti Psoriasis (kulit bersisik seperti ular), SLE dsb.
Yang akan saya bahas kali ini adalah jenis yang menular dan menurun (Alergi) karena di masyarakat yang sering kita jumpai adalah jenis ini, dengan harapan agar masyarakat mengetahui bagaimana caranya agar dapat mengurangi angka kejadian penyakit infeksi kulit terutama di bawean yang menurut data peringkat 10 besar dia termasuk urutan nomor 2.
Penyakit infeksi kulit prinsip dasarnya sama dengan penyakit infeksi yang lain, yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan karena suatu bakteri/kuman, virus, jamur. Dan penularannya disebabkan karena kontak langsung (bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi) maupun tidak langsung (alat mandi, baju dsb.). Di dalam dunia kedokteran ilmu penyakit kulit dan kelamin di gabungkan dalam satu bidang karena rata rata penyakit kelamin yang menjadi organ utama yang terserang adalah lapisan kulit alat kelamin dan penularannya melalui aktifitas seksual, bila memburuk bisa sampai komplikasi ke bagian yang lebih dalam hingga mengenai organ yang lain melalui sirkulasi darah.
Penyakit infeksi kulit biasanya dihubungkan dengan status ekonomi dan pendidikan masyarakat. Semakin rendah status ekonomi dan tingkat pendidikannya maka angka kejadian penyakit infeksi kulit itu juga akan semakin tinggi. Infeksi kulit sangat erat sekali hubungannya dengan higienitas ( kebersihan ), karena kulit adalah organ tubuh terluar sebagai benteng tubuh, sehingga paling mudah terkena penyakit. Di kulit pun juga terdapat kuman yang menguntungkan untuk tubuh (flora normal/bakteri komensal), bakteri ini golongan basilus dan bifidobakterium berfungsi memfasilitasi kondisi kulit yg paling sesuai untuk tubuh, melembabkan dan mampu menghasilkan asam laktat sehingga mampu mempertahankan keasaman (pH) kulit untuk mencegah kuman patogen (jahat) menyerang sehingga bisa menimbulkan infeksi.
Contoh infeksi kulit yang menular : Bisul (golongan penyakit pioderma) disebabkan oleh bakteri, Panu disebabkan oleh jamur yang faktor terbesarnya adalah timbul karena kulit yang terlalu lembab, Scabiez (gudik) disebabkan oleh parasit, Herpes( dap ) / cacar air disebabkan oleh virus, kondiloma (jembel ayam) disebabkan virus, GO dan Sifilis (raja singa) disebabkan karena kuman, dimana 3 jenis penyakit akibat penularan karena aktifitas sexual.
Gejala yang dirasakan bermacam-macam mulai dari gatal, kulit bernanah, nyeri, bengkak, panas lokal / seluruh tubuh, dsb sesuai dengan kondisi penyakitnya.
Pengobatan yang tidak adekuat akan menimbulkan keadaan yang disebut relapse (kambuh) dan membutuhkan pengobatan dengan dosis yang lebih besar. Jadi harap diperhatikan untuk tidak menyepelekan pengobatan terhadap penyakit ini.
Pencegahanlah disini yang terpenting karena mencegah lebih baik daripada mengobati, yaitu dengan menjaga higienitas (kebersihan) dengan cara rajin mandi,rajin cuci tangan dan kaki, tidak terlalu sering menggunakan produk-produk antikuman karena malah akan mengganggu dan bisa mematikan kuman komensal yang tersebut diatas yang notabene merekalah tentara kulit kita, kedisiplinan untuk tidak menggunakan barang-barang pribadi bersama-sama karena itu merupakan jalan / mediasi penularan penyakit, paling tidak menyendirikan sabun mandi, handuk, baju tidak dipakai secara bergantian tanpa dicuci, tidur bersama bersama dengan penderita tanpa baju, rajin mengganti baju terutama bial sudah mulai berkeringat, ingat lembab memicu timbulnya jamur. Dan untuk penyakit yang ditularkan melalui sexual, HARAP untuk setia terhadap pasangan, beraktifitas sexual-lah dengan bersih dan gunakan pengaman.
NO FREE SEX
Lalu, bagaimana dengan kondisi alergi kulit??
Alergi erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh. Akan timbul alergi apabila ada benda asing yang masuk kedalam tubuh sehingga memicu sistem kekebalan tubuh bekerja untuk menghancurkan benda asing tersebut. Dengan demikian timbullah reaksi alergi seperti yang sering kita tahu disebut sebagai eksema dermatitis beruapa ruam kemerahan gatal dan bila terkontaminasi bakteri akan timbul pernanahan yang merupakan jaringan mati dan harus dibuang. Dan benda asing itu antara lain bisa karena bakteri sendiri (dari air kotor,tanah kotor,dsb), bisa karena makanan, bahan iritan seperti sabun cuci, kosmetik, atau bahan-bahan logam/karet,debu,kain,bulu binatang,bisa juga karena cuaca. Disebut sebagai Alergen (pemicu alergi)
Alergi ini bukan karena ditularkan tapi diturunkan dalam keluarga. Bila sudah timbul alergi ditambah tidak menjaga kebersihan tubuh akan memperparah keadaan. Karena sering pemahaman masyarakat awam anak/orang dewasa menderita panas / sakit tidak dimandikan atau diseka (basuh dengan lap) HARAP ditinggalkan, karena akan menambah parah keadaan seperti lingkaran setan. sembuh demamnya timbul penyakit kulitnya atau memang sudah peyakit kulit ditambah parah lagi kondisi penyakit kulitnya karena kotor.
Pencegahan alergi ini diharapkan tiap-tiap penderita benar benar harus mengenali dan mengingat dengan baik bahan alergen apa yang harus dihindari agar tidak menimbulkan sakit, dan berulang. Dan beberapa metode terbaru ada pemeriksaan tes tusuk untuk mengetahui jenis-jenis bahan alergen. Untuk di bawean belum tersedia.
Oleh karena itu, mari kita sayangi kulit kita. Benteng pertahanan kita yang paling cantik dan mengagumkan. Sering mengkombinasi konsumsi sehari hari dengan anti oxidant seperti sayur, buah-buahan, madu murni, banyak minum air putih (mineral), hindari terlalu banyak kontak bahan-bahan kimiawi yang tidak penting, kurangi merokok,kopi, olah raga teratur. Semuanya itu untuk menjaga keremajaan kulit
Semoga kita dapat menjaga barokah Allah SWT berupa kesehatan yang tidak pernah terputus untuk mengalir dikehidupan kita. Amin
Komentar
Posting Komentar